2014-12-09

KEDUDUKAN TERTINGGI



Pagi itu taman begitu riuh. Angin yang berhembus cepat itu tampak sangat sibuk, berusaha menyamarkan suara pertikaian antara bunga-bunga itu. Mereka tengah mempeributkan siapa di antara mereka yang paling pantas tinggal di kedudukan tertinggi, menyandang sebutan terindah dan paling mengesankan.
Kana                  : Tentu saja aku, warna merah dan kuning yang begitu terang dapat menarik perhatian semua orang dengan mudah.
Sedap malam :  Apa-apaan? Sudah jelas aku, aku selalu tampil harum, semua orang terkesan padaku.
Pacar air           :  Kalian ini bicara apa, akulah yang paling pantas, buktinya banyak orang memilihku untuk menghiasi rumah mereka, aku sangat berguna untuk kesehatan, tak sekedar warna kuning atau merah, aku memiliki banyak variasi warna.
Teratai              : Kalian berisik sekali, apa kalian tak sadar, jika hanya aku yang paling agung dari semuanya? Aku selalu dijadikan simbol di banyak kerajaan di dunia.
Sedap malam : Bagaimana pun akulah ratu bunga, mereka menyebutku demikian.. Tak hanya dirimu   saja, teratai, aku pun tak jarang menjadi simbol kesucian. Selain itu..
Perdebatan terputus oleh semprotan air dari Naera yang mendadak muncul dengan selang panjangnya.
Naera                :  Di malam hari ribut, udah pagi juga tetep ribut aja!
Pacar air           : Tak bisakah kau sedikit lebih halus memandikan kami?? Kasar sekali tiba-tiba main semprot!
Teratai              :  Ya, benar sekali, kurasa kau pun tak usah menyiramku, Nae, aku masih punya banyak air!
Naera                : Salah kalian sendiri, sangat berisik! Lihatlah mawar, seruni,  dan jasmin, semua orang banyak yang suka pada mereka, tapi mereka tenang-tenang saja!
Kana                  : Ah, mungkin mereka sadar mereka gampang rontok karena mahkota mereka teralu kecil..