2018-11-02

Resto Favorit di Bali


Hari kebetulan sedang kosong pekerjaan, dan aku lapar, lalu seperti biasa, mencari kegiatan. So I write this post. Why? Sebagai reminder hari tua aja, karena itu kutulis beberapa tempat makan favorit beberapa bulan (mungkin juga tahun) terakhir ini.

1.       Paphio’s Patisserie



Bukan karena apa-apa, hanya tempat ini paling dekat dengan tempat tinggal, cukup jalan kaki. Lokasinya di Jalan Tukad Yeh Aya 112A, Renon, Denpasar Selatan. Tempat ini bisa dibilang kecil tapi cozy. Terutama saat malam dengan kelap-kelip lampunya yang sangat menghibur. Pas untuk makan malam atau sekedar ngopi sepulang kerja, killing time nunggu ngantuk. Sayangnya café ini libur setiap Senin.


Hmm… dulu sempat ragu awalnya mau kesini karena relative sepi. Apa karena mahal, atau tak halal mungkin pikirku. Tapi akhirnya suatu hari agak bosan dengan tempat makan yang biasanya, mampirlah kesana. Cek di Instagram ternyata halal ya sudah, kami pun langsung aja coba.


Untuk harga makanannya bervariasi, start sekitar 30K rupiah. Rata-rata sekitar 40K rupiah. Minuman dan snack sekitar 10K-30K rupiah. Untuk di Bali masih standarlah, bukan yang mahal banget sa,pai bikin dia sepi. Mungkin karena lokasinya kurang terlihat kali. Lalu di samping deretan toko dia di paling pojok, sehingga kurang mencolok untuk orang yang jalan dari arah Barat. Namun untuk kami, bagus sih kalau sepi. Kami bisa duduk dengan sangat tenang dan damai di sana.

Menu unggulan di sini, sekaligus favorit kami adalah Chicken Parmigiana, suka juga dengan Chicken Curry dan Matcha Latte-nya (Duh, semua makanan di sini enak sih kataku). Ada masakan local khas Bali juga.


2.       Gardin Mirror


Tempat special lainnya adalah tempat (mahal) ini,*hehe. Tak sering kemari, hanya suka untuk refreshing setelah gajian. Namun (mungkin ini penyebab mahalnya) desain visualnya amazing. Suka banget dengan arsitektural, interior, dan lightingnya. Super cozy, dah! *ampun kalo ane kampungan. Suasananya bisa dilihat dari beberapa foto di bawah (dari berbagai sumber di Google Images, yang asli motret sendiri isinya narsis doang).



Lokasinya di jalan Petitenget 106, Seminyak. Dari luar terlihat kecil, tapi dalemnya panjang dan perfect, di sampingnya juga ada parkiran cukup luas.
Untuk makanannya belum pernah coba semua. Snack sama cake aja. Bukan karena apa, karena kami nggak yakin dengan “ingredients”nya. Di sini menunya kebanyakan western food, jadi banyak gak halalnya. Tapi untuk temen yang bebas makan apa aja, dan dia pernah coba, enak-enak pastinya, sama dengan snack & patisserienya.





3.       Moringa Eat & Greet



Untuk desain interior moringa sendiri aku sudah lihat sebelum restonya jadi, sebab dulu di kantor lama aku dan seniorku sudah sampai muak untuk revisi desain dan revisi gambar kerjanya, bahkan juga logo brandnya itu sendiri. But, setelah terbangun, aku bisa nikmatin.


Menu utamanya Asian Food, ada Western juga tapi semua “aman” Insyaallah, dan semua enak :3. Masakannya hampir semuanya bikin kangen. Apalagi Mocktailnya *dasarnya saya penyuka mocktail.  Soal harganya, sedikit lebih mahal dari Paphio’s dan sedikit lebih murah dari Gardin. Yang pasti tak bakal menyesal untuk makan di sini.



Tempatnya sangat mudah ditemukan. Berada di kompleks koridor jalan yang isinya full tempat makan, yaitu di Jalan Dewi Sri No. 9A Legian-Kuta

4.       Mangsi Grill & Coffee dan Mangsi Tropical



Kalau mangsi, mah, paling sering disamperin, hampir apa-apa Mangsi. Baik Mangsi Renon atau Sanur. Anak kantor suka makan siang atau ngopi malam di sini. Menu grill food-nya khas banget bumbunya. Soal kopinya….*sayangnya bukan penggemar kopi jadi gak ngerti. Di Denpasar sendiri ada banyak cabang lokasi.


Paling kusuka mah liatin ini, kelip" di Mangsi Tropical

Mangsi Sanur

1 comment:

  1. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete