2014-04-08

Hujan





Lentera pupus mengerling relung
Hujan menyibak tenda biru
Angin basah, boulevard hening
Aroma tanah lembut terbang mengharu

Roda berputar jalan memutar
Arung sepi tembus hiruk pikuk
Di balik topeng mata mengedip, teduh
Kunci perak berkilau lapis vitrin, antik
Di tempat tinggi bagi cerita
Satu kisah tiada akhir
Satu kisah tentang hujan

No comments:

Post a Comment