Lortfa dengan berat
membuka matanya. samar-samar terlihat olehnya langit-langit kayu yang usang menyorotkan sinar dari celahnya.
"Kak, cepat bangun!"
gugah dua orang anak kecil di sampingnya.
Gadis berkemeja putih dan
rok biru itu masih mencoba mencerna apa yang sedang terjadi, namun ia
hanya bisa menurut saat anak laki-laki dan perempuan itu menariknya.
"Lewat sini
kak!"ajak mereka melewati pintu belakang lumbung padi tersebut.
Hingga mendadak di kejauhan terdengar seruan,
"Itu mereka!"