2013-07-08

Sunyi



Ada yang hilang. Serasa ada yang pergi. Meski ku yang tinggalkan itu, tetapi  tak berarti  kubenar ingin pergi. Tak ada yang menarik, tak ada yang meraih lagi. Kembali serasa menghilang. Diriku lah yang melenyap. Diriku lah yang tak berbekas. Aku tetap sama, tak pernah berubah. Seperti udara, yang tanpa kemampuan menjadi angin. Tanpa rupa. Tanpa warna. Tanpa rasa. Tanpa nada..

Saat kulihat itu. Saat kulihat jajaran itu. Selalu, tiap kulihat cerminan perkembangan waktu mereka. Selalu ada tawa disana, di tengah ku dalam duka. Selalu berbagi cinta disana, di kala ku dalam kesendirian. Penuh kekayaan di sana, saat ku dalam kekurangan. Selalu berkata sehati, ketika tak pernah tahu akan keadaan ini. Selalu berkata dekat, saling menjaga, saling membantu, namun ku jatuh pun tak ada yang tahu. Inikah hidup? Dimana aku mati dalam kehidupan..

Hingga kini rasa dingin masih selalu menyelimuti.  Di saat kurasa tlah temukan api, ternyata itu hanya ilusi. Hingga kini keheningan masih selalu menguasai. Di saat kuberpikir ada yang mampu mendengarku. Ia, mereka, kalian hanya seolah mendengarku. Aku hanya ada di antara. Tak sungguh bernyawa. Selalu demikian. Tak bernama, tak teringat, selalu terlupa, tak berdaya..

No comments:

Post a Comment