2015-10-18

Lupa..

Bahkan lupa pun sebuah anugerah Tuhan..

Selama ini banyak pertanyaan, mengapa Tuhan menciptakan kelebihan dan kelemahan pada manusia?
Banyak hal terjawab, banyak pula yang masih terpandang sebagai gangguan pikiran.

Lupa, salah satu hal yang paling sering disalahkan manusia yang berbuat salah.
Lupa, pelindung manusia yang berdiri di posisi terdepan saat manusia tak ingin disalahkan. Seakan semua sudah paham, jika Lupa memang gemar mengajak kita berbuat salah. Meskipun tak selalu semua kesalahan itu akibat perbuatan Lupa.

Lupa, bukanlah sosok yang buruk.
Lupa, ia bukan penyakit.
Lupa, merupakan sebuah tahapan dalam proses mendapatkan kebahagiaan.
Dengan lupa, hal sederhana dapat tampak menarik bahkan menakjubkan, saat akhirnya kita berhasil berjumpa dengan kata ingat, dengan kenangan menjadi hadiah terbesarnya. Hadiah terbaik yang mungkin tak bisa dinilai dengan materi.

Sepertinya, menjadi lupa bukan masalah besar. Kita tak harus selalu mengingat semua hal. Ada kalanya terdapat hal yang perlu kita lupakan. Tak jarang, karena lupa seseorang dapat terselamatkan dari hal buruk yang bisa menyerangnya jika ia tak lupa.
Apa pun yang terekam alat indera manusia pasti tersimpan baik. Walaupun itu hanya rekaman sepersekian detik. 
Yang terpenting adalah kita masih mampu mengingat kembali hal yang terlupakan itu di saat yang tepat.
(Gak papa kok, lupa kalo sedang masak air, masih gak inget meski airnya udah menguap semua sampai kering pun gpp, yang penting inget lagi sebelum ada yang meledak hehe.. ^-^ Terus lagi yang penting bersedia bersihin jelaga di pancinya.. ^o^ *sesat, pengalaman pribadi sih ni)

No comments:

Post a Comment