2016-04-09

Letter to Romeo



Ini tak ada hubungannya dengan Romeo dan Juliet. Aku hanya tak tahu, harus menuliskan apa pada kolom judul.
It looks like a big lie. But, I can’t say that I don’t feel it. I feel that kind of sign.
Perasaan semacam ini, cukup mengganggu. Seakan aku adalah manusia buruk pikir, yang menjadi sejenis pengintai seseorang. Menjadi wanita jahat yang gemar mengetes manusia lain dan tak biarkan mereka bebas begitu saja. Atau menjadi peramal sok tahu, yang sedang cari bukti bahwa ramalannya tepat. Padahal, saat mendapat jawaban jika dugaan itu benar, ia masih tak tahu, apa yang sesungguhnya terjadi.
Yes, sometimes, I’m in doubt. Is my feeling really that strong? But so many signs come to me, being a connection between me and him. Semua berdatangan secara tiba-tiba saat aku menyentuh benda itu. Seolah smartphone itu adalah bola kristal ajaib yang mampu menampilkan aktivitas manusia lain di luar sana. Namun, masih saja aku bersikap aneh, berbicara, bertanya, seakan tak mengerti apa-apa sama sekali. Mungkin lebih banyak memilih diam tak peduli. Pada dasarnya memang bukan sesuatu yang sangat penting untuk dipikir rumit.
Aku bukan seseorang yang sangat religius yang mampu menerawang kehidupan di kejauhan. Bukan ahli psikologi. Bukan pula seseorang yang sangat terobsesi pada orang itu, yang saat aku melihatnya menjadi ingat sosok ayahku. Entah kenapa sejak dulu aku tak ingin berurusan dengan orang yang mirip dengan ayahku. Meski akhirnya aku bertemu dan mengenal dekat orang semacam itu – kuharap pandanganku salah dan orang itu berbeda. Yang pasti orang itu berkata bahwa aku akhir-akhir ini seperti ibunya yang mampu mengerti apa yang sedang dilakukan ayahnya. Lantas aku tak mengerti, aku harus bahagia atau terganggu. Hanya saja, memang hal itu membuat sedikit tak nyaman.
Bukan berarti ayahku buruk, atau aku tak ingin seperti ibu dan ayahnya. Bagaimana pun ayah dan ibuku pun seperti pasangan itu. Pasangan lain pun mungkin juga sama. Aku hanya sedang tak menginginkannya detik ini. Why? Unclear reason.

1 comment: