2014-09-02

Sebuah Persahabatan




Bersahabat. Membentuk persahabatan. Menjalin persahabatan. Itu adalah beberapa ‘Kosakata’ populer dalam hidup. Sesuatu yang sangat sulit dibangun tetapi sangat mudah dirobohkan. Buruknya lagi hanya ada dua penghancur kelas kakap sejak jaman dahulu hingga kini. Setiap ada kegagalan dalam persahabatan pasti salah satunya muncul. Dua hal itu tak lain adalah ‘Cinta’ dan ‘Cemburu’. Dua-duanya berujung kepada satu hal yang disebut ‘pengkhianatan’.

Cinta. Cinta pada sahabat itu sendiri, cinta pada kekasih sahabat, cinta pada harta, kekayaan, pekerjaan, kedudukan atau hal lain hingga melupakan persahabatan.
Cemburu. Cemburu yang disebabkan adanya cinta sang sahabat pada orang lain, cemburu akan cinta orang lain kepada sahabat, cemburu akan harta, kekayaan, pekerjaan, kedudukan atau hal lain yang dimiliki sahabat.

Hingga saat ini kedua hal itu adalah penyakit. Penyakit akut yang bisa kambuh sewaktu-waktu. Seperti kanker yang menghancurkan banyak hal. Obat yang kasat mata dan ampuh pun masih belum ada yang berhasil menemukannya. Mungkin manusia juga perlu semacam kemoterapi untuk menyembuhkan dua jenis penyakit itu. Dimana semua orang tahu, saat ini belum ada obat kemoterapi yang benar-benar dapat dipercaya. Hanya sebuah pengobatan yang tak hanya mematikan penyakitnya namun juga yang nyawa seseorang. Mungkin benar jika hanya waktu yang mampu meringankan rasa sakit itu. Semakin banyak waktu kita makan, maka rasa sakit itu perlahan kan memudar.

Sangat berharap, ada seseorang yang mampu memberi jawaban. Bagaimana cara menjaga sebuah persahabatan tanpa rasa sakit? Tanpa harus menunggu waktu yang menghapuskan rasa sakit itu?

Sakit saat tak keadaan tak mengijinkan kita mencintai sahabat kita..
Sakit saat harus kehilangan sahabat karena mencintai seseorang yang sama, atau sakit yang tertahan karena  mempertahankan sahabat dan membiarkan sahabat itu bahagia dengan orang lain yang kita cintai.
Sakit saat tak bisa menerima cinta dari sahabat kita, karena kita telah mencintai orang lain. Atau sakit menahan perasaan kita pada orang lain demi menjaga perasaan sahabat kita.
Sangat berharap semuanya tiada..


No comments:

Post a Comment