2013-03-04

Catatan Sahara untuk Angin (Untuk yang Kurindukan)


Kupikir ia hanya angin lalu untukku. Sekedar angin biasa, yang tak berarti.
Namun ternyata aku merasa aneh. Ada yang lain. Sesuatu yang berbeda.

 Aku sendiri tak tahu apa artinya. Hati ini rupanya tergetar.
Saat kudengar namanya. Setelah lama tak ada jumpa. Jantungku berdegup kencang tanpa alasan.
Nampaknya ini bukan angin biasa. Bukan!

Ia angin topan. Mungkin badai sesaat. Yang sudah kukenal lama tanpa sadar.
Yang membawa pikirku melayang kacau. Mengalirkan sengatan listrik ajaib.
Yang ntah darimana asalnya.

Kini tak ada dia yang datang menghampiri. Dan ingatan akan dirinya membuatku tak nyaman.
Apakah ini sebuah kerinduan?
Apakah aku mengaguminya di luar kesadaranku?

Angin yang berkutat di antara bunga-bunga nun jauh di sana. Tak pernah ku ingin merebutnya.
Bahkan aku bahagia melihatnya, menemukan rupa flora itu.
Seharusnya aku cemburu jika aku mencintainya. Namun aku Tidak.
Karna ini kasih sayang. Karna ku tak ingin melihatnya menangis.
Tak ingin ia sakit lagi.

Tapi aku masih ingat itu.
Angin yang menetralkan semua kegerahan. Ia yang menenangkan emosiku.
Memberi keramahan dalam kebijaksanaan.
Yang mendengar bisikanku. Yang mengerti bahasaku. Yang memahami kesedihanku.
Yang tahu catatan ini hanya untuk dia.

Mungkin ini hanya sebuah kerinduan. Namun rindu akan banyak hal.
Melihat kegesitannya di hadapku. Kuingat saat ia berlari untukku.
Membawa sesuatu yang tak mampu kusampaikan cepat.
Merasakan sentuhan sejuknya. Dia ulurkan tangannya. Menuntunku saat ku tak mampu melihat.
Menghadirkan lilin kala gelap ke hadapku.
Terkadang ia sangat dingin terhadapku. Namun kutahu itu adalah peringatan akan salahku.

Aku hanya berupa kristal kecil. Berat untukku bergerak dengan dayaku. Aku hanya serpihan tak berguna.
Butiran yang kadang tertindas. Yang mungkin tak berarti untuknya.
Yang mungkin tak pernah singgah dalam memorinya.

Inginku bebas, bergerak melangkah dan  menari. Sehingga udara di sisiku tergerak.
Mengantarkan angin itu datang padaku.
Membawaku terbang bersamanya.
Sebab ku bisa melhat dunia, hanya saat bersamanya.
Tertawa melihat anganku. Mencapai puncak citaku.
Yang sangat sulit kujumpai tanpanya.

No comments:

Post a Comment