2015-08-01

Bali Tour: Nusa Dua Water Blow

Hari itu adalah perjalanan paling ramai. Kami sudah merencanakan liburan ini sejak seminggu lalu. Awalnya kami berencana mengunjungi Pantai Gunung Payung. Namun karena kondisi cuaca yang terlalu cerah, kami malas berterik ria di tengah hari. Kami memulai perjalanan di sore hari. Dari rumah kos seorang temanku yang bernama Irfan, aku dan Vera serta Rahman pun kemudian melesat kembali melintasi jalan tol Bali-Mandara menuju Nusa Dua Water Blow yang berada di daerah pulau Peninsula, Nusa Dua, di ujung selatan Pulau Bali.
Memasuki kawasan Bali Tourism Development Corporation (BTDC) Nusa Dua, tempat ini mengingatkanku pada Kota Araya di Malang yang lingkungannya sangat tertata. Ada begitu banyak petugas keamanan di kawasan ini. Sempat bingung harus berjalan ke arah mana, seakan tak ada tanda-tanda keberadaan pantai. Kami pun sejenak berhenti untuk mencari tahu. Lokasi Water Blow tersebut berada di sekitar Grand Hyatt Hotel.
Setelah berliku-liku melintasi taman yang begitu asri, kami pun memarkir motor seraya menunggu teman Irfan yang akan memandu perjalanan kami disini. Tak terlalu lama, akhirnya muncul teman Irfan tersebut. Kami pun beramai-ramai berjalan menuju area water blow. Ada begitu banyak turis dan anjing disini, dari turis domestik sampai bule, dari anjing yang lucu sampai yang sangar.
Sudah masuk area water blow? Belum. Kami masih melintasi lapangan rumput yang sangat luas. Berbagai kegiatan pengunjung lengkap kami lihat. Dari kejauhan pun terlihat sesuatu yang tinggi. Sepasang hero.

  “Kamu belajar sepeda disini harusnya!”kata Vera dan Irfan padaku saat kami melintasi area helipad yang ada.
  “Hmm..”sahutku saat menjadi teringat mimpi buruk yang bukan mimpi, kalau aku tak bisa mengendarai sepeda kayuh saat itu.
Tak lama kemudian akhirnya aroma laut tercium juga. Air laut pun muncul. Jadi dimana water blow-nya? Masih disana. Ini bukan tempatnya. Kami masih harus melewati jalan yang jika sekilas dilihat seperti tersembunyi – kalau saja tak ada tulisan apa pun.
Kini batu karang pun dimana-mana. Kami berlima melintasi jalan yang menjembatani daratan dengan tepi laut.
   “Jadi ini area water blow-nya?”
   “Ya, ini tempatnya.”jawab teman Irfan – yang aku lupa namanya, saat kami sampai pada the end of path.
   “Lalu mana water blow-nya?”
Kurang beruntung. Itu lah yang terjadi pada kami. Water -nya sedang nggak mau nge-blow. Ya, mungkin kami datang pada musim yang kurang tepat. Namun, meski demikian, bukan berarti tempat ini tak indah. Air laut disini benar-benar terlihat WOW! Warna birunya so cool, karangnya pun looks so handsome  ^-^
Lalu yang beautiful itu sunset-nya. Tempat ini memang bukan pantai kuta atau legian atau jimbaran yang terkenal dengan beautiful sunset-nya. Akan tetapi bukan berarti tempat wisata waterblow ini tak punya pretty sunset. So, we are the fantastic four, Bali Guild! (^-^)v
 
Berharap tanggal  17 Mei itu bukanlah hari Minggu, dengan begitu kami tak terlalu cepat bertemu Senin, kami tak perlu ngantor esoknya, dan kami masih punya waktu bersama lebih lama hari itu.
Kalo yg ini editan sih mataharinya, gara-gara kepingin dapet pancaran sinar juga..^-^



















































Photos by Asq

No comments:

Post a Comment